Maag atau radang
lambung atau tukak lambung adalah gejala penyakit yang menyerang lambung dikarenakan terjadi luka atauperadangan pada lambung yang menyebabkan sakit, mulas, dan perih pada perut.
peradangan
tersebut merupakan akibat dari infeksi oleh bakteri Helicobacter pylori yang
mengakibatkan luka di lambung. Akan tetapi, ada juga faktor lain yang bisa
memicu maag seperti seperti Stres, pola hidup tak sehat dan pola makan yang
tidak teratur.
Secara
medis, sakit maag atau gastritis didefinisikan sebagai kumpulan gejala
(sindrom) rasa sakit atau rasa tidak nyaman di ulu hati, saluran cerna bagian
atas dan organ sekitar. Gejala yang menyertai antara lain rasa mual, kembung,
cepat kenyang, kurang nafsu makan, bahkan hingga muntah dan diare.
Penyakit maag bisa dikelompokkan menjadi dua, yaitu
sakit maag fungsional dan sakit maag organik diantaranya sebagai berikut :
Sakit
maag fungsional, yaitu sakit maag
yang jika dilakukan pemeriksaan lebih lanjut dengan diteropong saluran cerna
bagian atas (endoskopi) tidak didapati kelainan secara anatomis.
Sakit maag organik, yang jika diperiksa dengan endoskopi akan didapatkan kelainan secara
anatomi. Misalnya luka pada lambung dan usus dua belas jari, polip pada
kerongkongan dan lambung serta kanker pada organ pencernaan tersebut
Jenis penyakit maag yang dilihat berdasarkan tingkat
keparahan, dibedakan menjadi :
Maag
ringanMaag ringan masih tergolong tahap ringan dimana biasanya setiap
orang sudah berada di tahap ini, jika dilakukan pemeriksaan akan terlihat asam
lambung berlebih di bagian dinding.
Maag sedang
Maag pada tahap ini sudah menyebabkan nyeri, sakit dan mual yang menyakitkan.
Maag kronis
Maag kronis adalah maag yang sudah parah intensitasnya di bandingkan maag biasa.
Kanker lambung
Kanker lambung terjadi akibat mikroorganisme yang merugikan, yaitu Helycobacter pylori.
Maag sedang
Maag pada tahap ini sudah menyebabkan nyeri, sakit dan mual yang menyakitkan.
Maag kronis
Maag kronis adalah maag yang sudah parah intensitasnya di bandingkan maag biasa.
Kanker lambung
Kanker lambung terjadi akibat mikroorganisme yang merugikan, yaitu Helycobacter pylori.
Gejala yang biasanya dirasakan penderita maag adalah
sebagai berikut :
1. Sakit saat buang air
besar
2. Mual dan muntah
3. Sering merasa lapar
4. Perut kembung
5. Nyeri yang terasa
perih pada perut dan dada
6. Sering bersendawa
Penyebabnya
bisa karena penderita makan secara tidak teratur, terdapat mikroorganisme yang
merugikan, mengonsumsi obat-obatan tertentu,atau sebab-sebab lainnya seperti mengonsumsi
alkohol, pola tidur yang tidak teratur dan stress. Maag juga bisa terjadi
apabila si penderita telat makan, kemudian sewaktu makan si penderita maag
makan dengan porsi yang terlalu banyak. Bagi penderita maag yang sudah parah,
penyakit maag tersebut sangat berbahaya sekali dan dapat menyebabkan kematian.
penyakit ini
dipercaya memiliki beberapa jenis minuman dan makanan yang kurang baik untuk
dikonsumsi yaitu:
- Minuman yang merangsang pengeluaran asam lambung antara lain : kopi, anggur putih, sari buah sitrus, dan susu.
- Makanan yang sangat asam atau pedas seperti cuka, cabai, dan merica (makanan yang merangsang perut dan dapat merusak dinding lambung).
- Makanan yang sulit dicerna dan dapat memperlambat pengosongan lambung. Karena hal ini dapat menyebabkan peningkatan peregangan di lambung yang akhirnya dapat meningkatkan asam lambung antara lain makanan berlemak, kue tar, coklat, dan keju.
- Makanan yang melemahkan klep kerongkongan bawah sehingga menyebabkan cairan lambung dapat naik ke kerongkongan seperti alkohol, coklat, makanan tinggilemak, dan gorengan.
- Makanan dan minuman yang banyak mengandung gas dan juga yang terlalu banyak serat, antara lain:
- Sayur-sayuran tertentu seperti sawi dan kol
- Buah-buahan tertentu seperti nangka dan pisang ambon
- Makanan berserat tinggi tertentu seperti kedondong dan buah yang dikeringkan
- Minuman yang mengandung banyak gas (seperti minuman bersoda).
- Selain itu, kegiatan yang dapat meningkatkan gas di dalam lambung juga harus dihindari, antara lain makan permen khususnya permen karet serta merokok
PENGOBATAN
PENYAKIT MAAG
Maag
bisa disembuhkan tetapi tidak bisa sembuh total, maag adalah penyakit yang
dapat kambuh apabila si penderita tidak makan teratur, terlalu banyak makan,
atau sebab lain. Biasanya untuk meredakan atau menyembuhkannya penderita harus
mengkonsumsi obat jika diperlukan. Tetapi maag dapat di cegah, yaitu dengan
cara makan teratur, makan secukupnya, cuci tangan sebelum makan dan jangan
jajan sembarangan.
Obat-obatan yang
biasanya digunakan:
- Antasida (Menetralisir asam lambung dan menghilangkan rasa nyeri)
- Pompa Proton pencegah pertumbuhan bakteri(Menghentikan produksi asam lambung dan menghambat infeksi bakteri helicobacter pylori)
- Agen Cytoprotektif (Melindungi jaringan mukosa lambung dan usus halus)
- Obat anti sekretorik (Mampu menekan sekresi asam)
- Pankreatin (Membantu pencernaan lemak, karbohidrat, protein dan mengatasi gangguan sakit pencernaan seperti perut kembung, mual, dan sering mengeluarkan gas)
- Ranitidin (Mengobati tukak lambung)
- Simetidin (Mengobati dispepsia)
Obat –
obatan tradisional :
Meski maag tidak dapat
sembuh total, karena bisa sewaktu-waktu kambuh kembali, namun maag dapat
diatasi. Selain dengan pengobatan menggunakan obat farmasi, penyembuhan sakit
maag juga bisa dengan menggunakan tanaman obat. Berikut ini ramuan tradisional
untuk mengobati sakit maag :
1. Kunyit
Sifat-sifat kunyit yang dapat menyembuhkan luka sudah dilaporkan sejak tahun 1953. Studi kasus untuk sakit perut akibat tukak lambung, setelah 12 minggu pengobatan, 88% pasien yang menerima pil kunyit (3 pil, yang setara dengan 4 g) memperlihatkan perbaikan dan satu kasus tersembuhkan.
Caranya: diperlukan 2 jari tangan kunyit. Dikupas dan dibersihkan, diparut, dan ditambah air matang. Setelah itu, diperas melalui kain bersih. Hasilnya didiamkan dan diambil airnya. Dalam sehari diminum 2 kali, masing-masing satu ramuan. Meminumnya pagi sebelum makan dan malam sebelum tidur.
2. Lidah buaya (Aloe vera)
Aloenin dan Magnesiun laktat dalam daun lidah buaya yang diidentifikasikan dapat menghambat sekresi asam lambung.
Caranya: Gel segar dari sekitar 1 lembar daun lidah buaya, diminum untuk sekali minum. Dalam sehari perlu meminumnya sebanyak 2 kali. Untuk memperbaiki rasa gel bisa diberi madu secukupnya. Ibu hamil sebaiknya tidak mengkonsumsi ramuan ini.
3. Kemangi hutan / Lampes (Ocimum sanctum)
Kemangi hutan berupa terna atau perdu bercabang banyak setinggi 0,30 – 1,50 m. Dapat ditemui di seluruh Jawa dari dataran rendah.
Caranya: sebagai obat tukak lambung dianjurkan untuk mengkonsumsi daun segar kemangi hutan (lampes) sebagai lalap setiap hari.
5. Kencur (Kaempferia galanga)
Caranya: 1 jari rimpangnya. Rimpang dicuci bersih dikupas dan dikunyah dengan garam seperlunya. Sesudah halus dikunyah, kencur ditelan, disusul dengan minum air hangat. Ini dilakukan 3 kali dalam sehari.
6. Cincau (Cylea barbata)
Caranya: 1 genggam daun cincau (kira-kira 80 gram berat basah). Daun dicuci lalu digiling halus. Lalu diremas dengan air masak seperlunya dan disaring, diberi air kapur sirih seperlunya agar lekas menjadi kental. Setelah menggumpal dimakan dengan air gula atau sirup. Dalam sehari cara ini dilakukan 3 kali, masing-masing dengan gelas ukuran kira-kira 200 cc.
1. Kunyit
Sifat-sifat kunyit yang dapat menyembuhkan luka sudah dilaporkan sejak tahun 1953. Studi kasus untuk sakit perut akibat tukak lambung, setelah 12 minggu pengobatan, 88% pasien yang menerima pil kunyit (3 pil, yang setara dengan 4 g) memperlihatkan perbaikan dan satu kasus tersembuhkan.
Caranya: diperlukan 2 jari tangan kunyit. Dikupas dan dibersihkan, diparut, dan ditambah air matang. Setelah itu, diperas melalui kain bersih. Hasilnya didiamkan dan diambil airnya. Dalam sehari diminum 2 kali, masing-masing satu ramuan. Meminumnya pagi sebelum makan dan malam sebelum tidur.
2. Lidah buaya (Aloe vera)
Aloenin dan Magnesiun laktat dalam daun lidah buaya yang diidentifikasikan dapat menghambat sekresi asam lambung.
Caranya: Gel segar dari sekitar 1 lembar daun lidah buaya, diminum untuk sekali minum. Dalam sehari perlu meminumnya sebanyak 2 kali. Untuk memperbaiki rasa gel bisa diberi madu secukupnya. Ibu hamil sebaiknya tidak mengkonsumsi ramuan ini.
3. Kemangi hutan / Lampes (Ocimum sanctum)
Kemangi hutan berupa terna atau perdu bercabang banyak setinggi 0,30 – 1,50 m. Dapat ditemui di seluruh Jawa dari dataran rendah.
Caranya: sebagai obat tukak lambung dianjurkan untuk mengkonsumsi daun segar kemangi hutan (lampes) sebagai lalap setiap hari.
5. Kencur (Kaempferia galanga)
Caranya: 1 jari rimpangnya. Rimpang dicuci bersih dikupas dan dikunyah dengan garam seperlunya. Sesudah halus dikunyah, kencur ditelan, disusul dengan minum air hangat. Ini dilakukan 3 kali dalam sehari.
6. Cincau (Cylea barbata)
Caranya: 1 genggam daun cincau (kira-kira 80 gram berat basah). Daun dicuci lalu digiling halus. Lalu diremas dengan air masak seperlunya dan disaring, diberi air kapur sirih seperlunya agar lekas menjadi kental. Setelah menggumpal dimakan dengan air gula atau sirup. Dalam sehari cara ini dilakukan 3 kali, masing-masing dengan gelas ukuran kira-kira 200 cc.
PERBEDAAN GEJALA PENYAKIT MAAG DAN GEJALA PENYAKIT TIPES
Beberapa gejala sakit
maag hampir mirip dengan penyakit
tipes. Penderita tipes akan
mengalami sakit perut di sebelah kiri, di mana terdapat usus 12 jari yang
mengalami infeksi. Sedangkan pada penderita maag, rasa sakit terasa di perut
bagian atas atau ulu hati.
Semoga informasi ini dapat bermanfaat bagi anda yang mengalami penyakit maag dan dapat menjadi informasi untuk peringatan dan pencegahan bagi yang tidak memiliki penyakit maag . jaga selalu kesehatan Anda.
sumber :
https://id.wikipedia.org/wiki/Maaghttp://gejalapenyakitmu.blogspot.com/2013/06/gejala-penyakit-maag-penyebab-dan-cara.html
https://obatsakitmaag994.wordpress.com/
http://carasehathidup.blogspot.com/2014/02/cara-mengobati-sakit-maag.html